Gavial atau gharial
(Gavialis gangeticus), dikenal juga sebagai buaya pemakan ikan. Gavial adalah
salah satu crocodilia terpanjang dari semua crocodilia yang hidup saat ini,
dengan memiliki ukuran mencapai 6,25 m (20,5 ft), meskipun perlu dicatat bahwa
ini adalah batas atas ekstrem, karena ukuran rata-rata gavial dewasa hanya 3,5
hingga 4,5 m (11 hingga 15 ft). Gavial memiliki 110 gigi tajam yang saling
mengait dalam moncong tipisnya yang panjang sesuai untuk menangkap ikan, yang
merupakan makanan utamanya. Gavial jantan memiliki tonjolan khas di ujung
moncongnya, yang menyerupai sebuah pot gerabah yang dikenal dalam bahasa Hindia
dengan sebutan ghara.
Gavial ditandai dari bentuk rahangnya yang
tipis dan sangat panjang, yang dianggap sebagai adaptasi untuk pemakan ikan.
Ukuran jantannya mencapai 6 m (20 ft) dengan berat rata-rata sekitar 160 kg.
Gavial memiliki warna zaitun gelap atau
cerah. Di atasnya dengan lurik gelap dan terlihat seperti bintik-bintik di
kepala, tubuh, dan ekor. Pada usia sekitar 20 tahun, permukaan dorsal menjadi
berwarna gelap, hampir hitam keabu-abuan. Permukaan ventral putih
kekuning-kuningan. Lehernya memanjang dan tebal. Batas dorsal lebih kurang
adalah bagian median dari punggung.
Jari-jarinya sangat pendek dan berselaput
tebal. Gavial jantan pada saat mencapai kedewasaan seksual memiliki protuberans
hidung bulat berongga di ujung moncongnya. Nama gharial berasal dari kemiripan
hidung yang tumbuh tersebut dengan pot tembikar yang oleh masyarakat lokal dikenal
dengan sebutan 'ghara'. Gavial adalah satu-satunya crocodilia yang masih hidup
yang memperlihatkan dimorfisme seksual. Meskipun fungsi dari rongga hidung
belum dimengerti dengan baik, kelihatannya digunakan sebagai indikator seks
visual.
0 Komentar